CILACAP, KOMPAS.TV - Sebanyak 14 Anak Buah Kapal (ABK) asal Filipina yang berlabuh di Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap, Jawa Tengah, dipastikan positif Covid-19.
Satu di antaranya meninggal dunia saat dalam perawatan di RSUD Cilacap. Diketahui para ABK tersebut terpapar Covid varian baru dari India atau B.1.617.2.
Informasi tersebut disampaikan Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji, dalam konferensi pers di Pendapa Pemkab Cilacap, Sabtu (22/5/2021).
Tatto mengatakan, kepastian kasus positif Covid-19 itu didapatkannya dari hasil tes Balitbangkes Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Baca Juga: Menyerahkan Diri, Anak Anggota DPRD Tersangka Pencabulan Remaja Sempat Kabur ke Cilacap dan Bandung
"Diketahui bahwa hasil pemeriksaan ABK Filipina yang positif Covid-19 adalah varian India," kata Tatto sesuai dilansir dari Kompas.com, Sabtu (22/5/2011).
Dengan adanya kasus tersebut, Tatto mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada.
"Jadi polisi untuk diri sendiri bahwa Covid-19 masih ada. Sekali lagi hati-hati," imbau Tatto.
Senada dengan Tatto, Direktur RSUD Cilacap, Ichlas Riyanto meyebut, saat ini 11 ABK masih diisolasi. Sementara untuk 2 lainnya telah dinyatakan negatif.
"Sekarang masih ada 11 orang yang dirawat, dua orang sudah negatif," ujar Ichlas.
Ia menambahkan, sekarang 11 orang itu masih menunggu hasil swab test berikutnya.
Baca Juga: Dewan Masjid Indonesia: Memutus Penularan Virus Covid-19 Mencirikan Umat Bertakwa
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.