Kompas TV regional berita daerah

Pemkot Bandung Lakukan Persiapan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

Kompas.tv - 21 Mei 2021, 14:26 WIB
pemkot-bandung-lakukan-persiapan-pembelajaran-tatap-muka-terbatas
Sekertaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, Cucu Saputra sat diwawancarai wartawan di Balai Kota Bandung, Kamis (20/5/2021) (Sumber: Doc. Prokopim Kota Bandung)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Iman Firdaus

BANDUNG, KOMPAS.TV - Pemerintah kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung melakukan persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas di Kota Bandung.

Sekretaris Disdik Kota Bandung, Cucu Saputra mengatakan, salah satu persiapannya adalah mulai mengecek daftar periksa, yakni pemeriksaan sarana dan prasarana.

Pemeriksaan kelayakan daftar periksa tersebut dilakukan oleh Satgas Penanganan Covid-19 di tingkat kecamatan. 

Kata Cucu, selain soal sarana dan prasarana, kesiapan dari SDM sekolah, orang tua, dan para siswa juga menjadi penilaian.

Baca Juga: Sekda Kota Bandung: Larangan Mudik Belum Efektif

“Persepsinya yang harus diingat adalah PTM itu terbatas. Pertama, tergantung keputusan Satgas Covid-19 di tingkat kewilayahan, atau di kecamatan. Kewenangan itu bukan di Disdik,” kata Cucu seperti dikutip dari laman resmi Humas Kota Bandung, Kamis (20/5/2021).

Untuk melancarkan PTN tersebut, kata Cucu, Disdik Kota Bandung sudah mendorong vaksinasi bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK). 

Pemberian vaksin bahkan dilakukan untuk seluruh sekolah yang berada di Kota Bandung, tidak atas domisili atau asal kedinasan.

“Upaya yang sudah dilakukan adalah guru harus divaksin. Alhamdulillah berjalan cepat, sudah hampir 32 ribu orang lebih dari eksisting kuota vaksin 36 ribu orang. Kita tidak pilih kewenangan mau dari Kemenag atau orang dari luar kota yang mengajar di Kota Bandung. Jadi basisnya satuan kerja, bukan KTP,” jelasnya.

Baca Juga: Bahaya Mutasi Covid-19 pada Anak dan Remaja, IDAI Peringatkan Waspada Sekolah Tatap Muka

Cucu menegaskan bahwa dalam PTM terbatas, nanti hanya sebagian siswa yang bisa mengikuti. 

Jumlahnya dibatasi, dan secara bertahap untuk tetap menjaga protokol kesehatan.

“Pertama, mungkin 30 persen dulu. Lalu kita monev (monitoring dan evaluasi),” singkatnya.

Bagi orang tua yang masih belum mengizinkan anaknya mengikuti PTM Terbatas, Cucu memaklumi. Jangan khawatir. 

Cucu mengatakan tetap akan dilayani melalui pembelajaran secara daring. Apabila jumlahnya sangat banyak, maka akan diatur jadwal secara bergiliran.

Baca Juga: Uji Coba Belajar Tatap Muka, Wagub DKI: Keputusan Kembali ke Orang Tua




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x