PANGKALPINANG, KOMPAS.TV - Wali Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Maulan Aklil angkat bicara menanggapi kasus pencabulan di salah satu mesjid di wilayahnya.
Maulan merasa geram setelah melihat video pelaku yang tersebar di grup percakapan WhatsApp.
Dia pun meminta pelaku pencabulan segera menyerahkan diri.
Baca Juga: Guru Ngaji di Bekasi Ini Tega Cabuli Muridnya di Masjid, Polisi: Pelaku Seperti Maniak
"Ini perbuatan bejat, apalagi dilakukan di tempat ibadah saat orang sedang salat. Terus terang saya geram dengan perbuatan pelaku," kata Maulan di Balai Kota Pangkalpinang, Rabu (19/5/2021), seperti dikutip dari Kompas.com.
Wali Kota yang akrab disapa Bang Molen ini meminta pelaku segera diproses hukum untuk efek jera.
"Karena ini sudah viral, kalau bisa pelakunya datang sendiri menyerahkan diri. Perlu diselidiki apa motifnya," ujar Molen.
Molen mengingatkan agar warga tidak terprovokasi karena kejadian asusila itu telah dilaporkan dan ditangani kepolisian.
Di sisi lain, Molen mengingatkan agar para orangtua tetap mengawasi anak-anaknya dalam setiap kegiatan, khususnya di luar rumah.
Sebelumnya, aksi pencabulan terjadi di Masjid Baitul Makmur, Girimaya, Pangkalpinang, pada Minggu (16/5/2021) malam.
Ketika itu, korban yang merupakan seorang anak perempuan, sedang menjalankan salat Isya bersama ibunya.
Baca Juga: Siswi SMA Hina Palestina di TikTok, Sudah Minta Maaf Tetap Kena Sanksi
Seorang lelaki dewasa kemudian terlihat masuk ke dalam masjid dan melakukan perbuatan tidak senonoh pada korban.
Pengurus masjid yang menerima aduan dari ibu korban kemudian memeriksa rekaman CCTV dan melaporkannya pada pihak kepolisian.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pangkalpinang AKP Adi Putra mengatakan, pihaknya masih menyelidiki identitas pelaku.
Kepolisian mengerahkan Tim Naga untuk melakukan pengejaran.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.