PONTIANAK, KOMPAS.TV - Surat keterangan bebas Covid-19 palsu terjadi. Indikasi tersebut diketahui, karena laporan masyarakat dan surat yang dikirim oleh salah satu laboratorium kesehatan di Jakarta yang ditembuskan ke Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar.
Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Harisson, menilai beberapa oknum memanfaatkan surat keterangan bebas Covid-19 palsu tersebut untuk masuk ke Kalimantan Barat, karena di Kalbar masih mewajibkan menggunakan surat negatif PCR.
Harisson menambahkan, meningkatnya kasus di Kalimantan Barat juga diduga kuat karena surat keterangan palsu tersebut, karena warga yang datang dari luar Kalbar rata-rata viral loadnya tinggi, sehingga mereka yang positif masuk ke Kalbar dengan cepat menularkan virus tersebut.
Selain itu, Harisson menegaskan, untuk membedakan palsu atau tidak, pihak otoritas bandara bisa mengecek barkode yang tertera di surat keterangan bebas covid. Jika tidak terbaca, berarti surat tersebut palsu.
Simak informasi lain dari Kota Pontianak dan Kalimantan Barat di kanal YouTube KompasTV Pontianak.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.