Kompas TV regional sosial

Ridwan Kamil Waspadai Lonjakan Kasus, Utamakan Tes Covid-19 di Bodebek dan Bandung Raya

Kompas.tv - 18 Mei 2021, 11:22 WIB
ridwan-kamil-waspadai-lonjakan-kasus-utamakan-tes-covid-19-di-bodebek-dan-bandung-raya
Gubernur Jabar Ridwan Kamil (Sumber: Humas Pemprov Jabar)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Iman Firdaus

BANDUNG, KOMPAS.TV - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) intens mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 setelah libur Lebaran. 

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengungkapkan pihaknya akan mendorong ketua RT/RW mendata warganya yang mudik untuk melakukan tes COVID-19, baik rapid test antigen maupun PCR. 

"RT/RW wajib melaporkan siapa saja warganya yang hilang selama Lebaran, artinya dia mudik. Lalu, mereka (pemudik) akan kami prioritaskan melakukan tes COVID-19, baik rapid test antigen maupun PCR," kata Ridwan Kamil, dikutip dari laman Pemprov Jabar, Selasa (18/5/2021).

Baca Juga: Silaturahmi Secara Virtual, Ridwan Kamil Ingatkan Kepala Daerah se-Jabar soal Arus Balik

Dia menegaskan langkah tersebut bertujuan untuk mencegah munculnya klaster Covid-19 di permukiman. 

Lebih lanjut Ridwan Kamil mengungkapkan kapasitas pengetesan di 17 titik telah mencapai 200 tes per hari.

"Ada 17 titik yang sudah disiapkan masing-masing titik 200 pengetesan jadi per hari sekitar 3.500-an pengetesan rapid test antigen," ucap dia.

Dia juga menekankan pengetesan Covid-19 akan diutamakan bagi pemudik yang berasal dari kawasan Bodebek (Bogor-Depok-Bekasi) dan Bandung Raya.

Baca Juga: Anggota DPR Nilai Kebijakan Larangan Mudik Gagal Bukan Karena Rakyat Melainkan Pemerintah Tak Adil

Menurut Gubernur Jabar ini, dua kawasan tersebut menjadi sumber pemudik. 

Selama pelarangan mudik Lebaran, petugas gabungan memeriksa 492.821 kendaraan di 158 titik penyekatan. Dari jumlah tersebut, sekitar 220.000 kendaraan diputarbalikkan. 

"Kita menemukan dari pengetesan wisatawan ada tiga yang positif Covid-19. Kalau dari pemudik, ada 50 positif Covid-19 dan sudah ditindak lanjuti. Ini menunjukkan kekhawatiran itu nyata adanya," jelas dia.

Sementara itu, Ridwan Kamil menuturkan sebanyak 1.708 pemudik yang lolos penyekatan menjalani isolasi mandiri selama lima hari di tempat tujuan mudik. 

Baca Juga: Reaksi Ridwan Kamil Karena Beberapa Warga Marah-marah Setelah Bulan Ramadan




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x