Kompas TV regional wisata

Dianggap Tak Terapkan Standar Keamanan, Kapolda Jateng Perintahkan Wisata Kedung Ombo Ditutup

Kompas.tv - 15 Mei 2021, 18:36 WIB
dianggap-tak-terapkan-standar-keamanan-kapolda-jateng-perintahkan-wisata-kedung-ombo-ditutup
Rombongan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi meninjau lokasi musibah di Waduk Kedung Ombo. (KOMPAS.com/Ist)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Hariyanto Kurniawan

BOYOLALI, KOMPAS.TV - Pengelolanya tidak menerapkan standar keamanan dan protokol kesehatan, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi perintahkan obyek wisata Kedung Ombo ditutup.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar mengatakan, pengabaian standar keamanan oleh pengelola tersebut mengakibatkan kecelakaan perahu.

"Kapolda Jateng perintahkan untuk menutup lokasi wisata Kedung Ombo mulai hari ini juga, karena tidak mematuhi protokol kesehatan dan melanggar kapasitas pengunjung yang di tentukan," ungkap Iskandar, dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/5/2021).

Baca Juga: Perahu Wisata Terbalik di Kedung Ombo Boyolali, 5 Orang Tenggelam

Sebelumnya diberitakan, telah terjadi kecelakaan perahu terbalik di wisata Waduk Kedung Ombo, di Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (15/5/2021).

Perahu berpenumpang wisatawan itu dilaporkan terjadi pada pukul 12.30 WIB. Mulanya, perahu yang diduga ditumpangi 16-20 orang wisatawan itu berjalan ke arah tengah waduk.

Namun, sebelum sampai ke tengah, perahu terbalik.

Selain penutupan obyek wisata tersebut, lanjut Iskandar, Kapolda juga memerintahkan personel untuk membantu pencarian korban.  

"Penumpang kapal ada 20 orang, 11 orang ditemukan selamat, sembilan orang belum ditemukan," jelasnya.

Baca Juga: Polda Jateng Ungkap Penjualan Rapid Tes Antigen Ilegal

Iskandar menuturkan, para penumpang perahu wisata tersebut, setelah berputar-putar kemudian mereka kembali, lalu berselfi foto di atas perahu. Karena muatan terlalu banyak, perahu itu terbalik.

"Setelah berputar-putar, kemudian mereka melakukan selfi di atas perahu. Karena perahu tidak kuat, akhirnya perahu tersebut terbalik, semua penumpang tercebur ke dalam air," ucap Iskandar.

Melansir dari Kompas.com, kesembilan orang yang belum ditemukan yaitu Siti Mukaromah, Wilda, Niken Safitri, Tituk Mulyani, Ana, Zamzam, Jalal, Jalil dan Desti.

Untuk 11 korban selamat, yakni Alya, Mustakim, Suswanti, Laras, Supriyadi, Andre, Khoirunisia, Rifki Edi, Andi, Adi dan Tinuk.

Baca Juga: Polda Jateng Kenalkan Aplikasi Sinar




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x