Berkirim Hampers Bisa Jadi Pilihan Bersilaturahmi Saat Larangan Mudik Berlaku

BANJAR, KOMPAS.TV - Situasi pandemi covid-19 yang sedang dialami saat ini menjadi pertimbangan banyak orang yang masih belum berani berkunjung ataupun berkumpul bersama kerabat saat perayaan Hari Raya Idul Fitri.

Namun ada satu referensi bisnis hampers milik Patricia Adeline Limantara yang berlokasi di perumahan Citraland, Kabupaten Banjar.

Baca Juga: Dinilai Menghasilkan Bara yang Lebih Baik, Penjualan Arang Alaban Meningkat Selama Ramadan

Hampers, bisa jadi alternatif berkirim hadiah antaran untuk perekat silaturahmi keluarga di tengah adanya larangan mudik dari pemerintah.

Dengan isinya yang beragam, mulai dari makanan ringan seperti kue kering, kue spons, masker linen, kartu ucapan hingga hang tag lebaran.

Menariknya lagi, hampers dikemas tidak menggunakan bahan karton pada umumnya, melainkan menggunakan tas jali ataupun kain linen yang bisa digunakan berulang-ulang atau multifungsi.

"Saya pikirnya mau cari sesuatu yang lebih tradisional, makanya pilihnya tas jali, ini kita belinya di pengajian lokal," ucap Patricia Adeline Limantara.

Baca Juga: Penyedia Jasa Tukar Uang di Pinggir Jalan Berkurang, Penghasilan Diakui Jadi Lebih Tinggi

Untuk harga yang ditawarkan, hampers milik Patricia dibanderol mulai dari Rp. 99.000 hingga Rp.250.000.

Tentunya hampers bisa jadi alternatif anda untuk memberikan bingkisan lebaran yang dikirimkan ke kerabat.

Meski harus bersabar sementara waktu terpisah oleh jarak karena pandemi covid-19.