JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi melaporkan bahwa sejumlah 225 pemudik tercatat sudah berhasil masuk ke Kota Yogyakarta.
Pemudik yang lolos sampai ke Kota Yogyakarta dicatat dan dilaporkan melalui posko-posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro di setiap RT.
"Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta mencatat, orang yang datang mudik sejumlah 225 orang. Kedatangan warga yang mudik dilaporkan dari Posko PPKM mikro di setiap RT," kata Heroe dilansir dari Kompas.com, Senin (10/5/2021).
Kota Yogyakarta sendiri memiliki posko PPKM mikro sebanyak 2.535 di mana salah satu tugasnya yakni mencatat pemudik yang lolos ke Kota Yogyakarta.
Setelahnya dicatat dan dilaporkan, pemudik diminta untuk melakukan isolasi mandiri baik di rumah ataupun di hotel.
"Pemudik sudah tercatat di 2.535 posko PPKM mikro seluruh Kota Yogyakarta, dan sudah dikondisikan untuk isolasi mandiri, baik itu di rumah dan ada yang isolasi di hotel," ujar Heroe.
Baca Juga: Bangunan Tidak Terpakai Selama 50 Tahun Untuk Isolasi Pemudik Nekat – AIMAN (4)
Terkait jumlah pemudik, menurut Heroe, sempat terjadi penurunan jumlah pemudik yakni di angka 10-16 orang per hari.
Lalu peningkatan angka pemudik terjadi pada 6-7 Mei kemarin yakni 82 pemudik yang masuk ke Yogyakarta.
"Terjadi peningkatan kembali pada 6-7 Mei, tercatat ada 82 pemudik masuk Kota Yogyakarta, dan tanggal 8-9 Mei hanya 4 orang," ujar dia.
Selain itu, Satgas Covid-19 wilayah Yogyakarta juga mencatat peningkatan angka kedatangan bus sebelum Mei 2021.
"Awal Mei yang lalu sempat mencapai 360 bus datang pada satu malam. Tetapi tujuan tersebar di Jawa Tengah bagian selatan. Tetapi hari-hari berikutnya, bus-bus yang datang di terminal tidak ada isinya," kata Heroe.
Menurut Heroe, sejauh ini, pemudik yang datang diketahui telah membawa surat sehat Covid-19 sehingga menurutnya belum ada laporan warga yang masuk ke Kota Yogyakarta dengan kondisi tidak sehat.
"Artinya tidak ada laporan bahwa ada warga yang kondisi tidak sehat ketika pulang ke kampung halamannya. Sebaran orang mudik tersebut tercatat merata di semua kecamatan," ujarnya.
Meskipun begitu, dari seluruh posko PPKM mikro di Kota Yogyakarta, ada sejumlah posko yang tidak menerima warga mudik. Mereka mengimbau warganya untuk tidak pulang kampung pada Lebaran tahun ini.
Baca Juga: Diprediksi 18 juta Orang Mencoba Tetap Nekat Untuk Mudik – AIMAN (5)
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.