GORONTALO, KOMPAS.TV - Jelang festival tumbilotohe atau pasang lampu, warga di gorontalo mulai menjual lampu botol. Namun, penjualan lampu botol tahun ini sepi pembeli lantaran adanya larangan perayaan tradisi malam pasang lampu.
Bagi warga gorontalo, ramadan menjadi bulan yang ditunggu lantaran ada tradisi khusus yang membuat gorontalo tampak indah di malam hari yakni tumbilotohe atau malam pasang lampu. Jelang tradisi tumbilotohe atau malam pasang lampu, jalan samratulangi kota gorontalo, ramai dengan warga yang menjual lampu botol. Namun, penjualan lampu botol kali ini sepi pembeli, lantaran pemerintah kota gorontalo meniadakan tradisi tumbilotohe untuk menghindari kerumunan.
Sebelum pandemi, pembeli tak hanya datang dari warga, namun juga instansi pemerintah. Lampu botol kini di jual 100 rupiah, yang sebelumnya 1.25o rupiah perbotol. Sepinya pembeli tahun ini, hingga lampu botol hanya laku terjual 10 hingga 50 buah dalam sehari.
Menghindari kerugian yang lebih besar, pedagang harus mengurangi stok lampu botol dari 15 ribu botol menjadi 8 ribu botol. Malam pasang lampu menjadi tradisi warga gorontalo di setiap malam ke 27 ramadan, dimana setiap rumah memasang lampu botol.
#TUMBILOTOHE
#MALAMGANJIL
#LAYLATULQADRI
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.