KARAWANG, KOMPAS.TV - Hujan deras dan angin kencang merobohkan pos penyekatan Bundaran Kepuh, Jalan Lingkar Luar Karawang, Jawa Barat, pada Sabtu (08/05/2021) malam sektar pukul 23.30 WIB.
"Hujan deras tiba-tiba angin kencang datang dan merobohkan pos," ujar Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Karawang Dede Supriadi yang turut berjaga di lokasi, seperti dikutip dari Kompas.com.
Tenda pos roboh ke arah belakang dan berserakan. Petugas jaga, kata dia, langsung berhamburan.
Baca Juga: Warga Jabodetabek Tak Perlu SIKM Keluar Masuk Jakarta, Pekerja Tak Perlu Surat Tugas
"Mau menahan (tenda pos) sudah enggak ketahan," ujar dia.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Menurut Dede, dari tiga tenda yang awalnya berdiri, dua di antaranya roboh.
"Tidak ada korban jiwa," kata Dede.
Pantauan di lokasi, tenda pos roboh ke arah belakang. Selain tenda, kursi plastik juga berserakan.
Hujan deras mulai turun di sekitar Jalan Baru Karawang mulai pukul 21.15 WIB dan berlangsung hingga dini hari.
Meski begitu, niat para pemudik tidak surut.
Mereka menerobos guyuran hujan deras. Sekitar tiga pengendara bahkan menabrak barier dan terjatuh.
Baca Juga: Empat Gadis Ini Menangis karena Ketahuan Ingin Mudik, Minta Diloloskan Petugas di Pos Penyekatan
Adapun di Karawang, ada 15 titik penyekatan larangan mudik.
Pos kilometer 46 tol Jakarta-Cikampek dan Tanjungpura menjadi prioritas lantaran berbatasan langsung dengan Kabupaten Bekasi dan pintu pertama keluar Jabodetabek.
Sedangkan Pos Bundaran Kepuh, Jalan Lingkar Luar, merupakan pos kedua dari perbatasan Karawang-Bekasi setelah Tanjungpura.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.