YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Perayaan lebaran tahun ini masih sama dengan tahun lalu, yakni di tengah pandemi Covid-19.
Pakar ekonomi dan bisnis UGM pun berbagi jurus agar tidak boros saat berbelanja kebutuhan lebaran.
Terlebih, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih berjalan negatif selama empat triwulan terakhir.
“Penting menggunakan uang secara bijak, tidak semua dihabiskan untuk Lebaran, apalagi situasi ini kemungkinan masih berlangsung sampai akhir 2021,” ujar Akhmad Akbar Susamto, Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM, Kamis (6/5/2021).
Ia menyarankan untuk fokus berbelanja pada hal-hal fungsional.
Artinya, kebutuhan yang tidak fungsional harus dihindari.
Baca Juga: Pusat Perbelanjaan Ramai Jelang Lebaran, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir Angkat Bicara
Apabila memiiki kelebihan uang, masyarakat sebaiknya bersedekah untuk membantu orang lain.
Sebab di tengah pandemi Covid-19 tidak sedikit pekerja yang pendapatannya menurun, bahkan orang-orang juga kehilangan pekerjaan.
“Misal ada kelebihan uang sangat disarankan untuk membantu yang kesusahan, bukan semata-mata hanya untuk lebaran saja, tetapi untuk melewati masa krisis saat ini,” ucapnya.
Menurut Akhmad Akbar, membantu orang lain juga menguragi beban bangsa Indonesia keluar dari krisis ekonomi saat ini.
Baca Juga: Personel Gabungan Gelar Pasukan Pengamanan Lebaran
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.