YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Setelah kalangan akademisi dan para musisi tanah air, kini giliran pedagang pasar Beringharjo yang mengutarakan dukungannya terhadap gerakan "Indonesia Raya Bergema". Para pedagang pasar setuju jika lagu kebangsaan "Indonesia Raya" diputar rutin setiap hari.
“Cara ini bisa menumbuhkan jiwa cinta tanah air, tidak apa-apa diperdengarkan setiap hari,” ujar Sugiarti, pedagang pakaian di Beringharjo Yogyakarta, Selasa (4/5/2021).
Hal senada juga diucapkan Latifa, pedagang batik di Beringharjo. Ia setuju jika lagu Indonesia Raya bergema setiap hari.
Baca Juga: Dukungan untuk Gerakan Indonesia Raya Bergema dari Slank sampai Inul Daratista
Selama ini, ia menilai Indonesia Raya hanya berkumandang setiap peringatan HUT RI 17 Agustus.
Gerakan "Indonesia Rakyat Bergema" diinisiasi oleh aktivis kebangsaan lintas kalangan di Yogyakarta yang tergabung dalam For You Indonesia. Sosialisasi gerakan ini sudah dilakukan ke sejumlah lapisan masyarakat.
Menurut anggota For You Indonesia, Widihasto Wasana Putra, sembilan rektor perguruan tinggi di Yogyakarta sudah menyepakati dan bersedia mendukung gerakan "Indonesia Rakyat Bergema". Demikian pula dengan hotel dan sejumlah pertokoan serta para pedagang pasar Beringharjo.
“Lagu Indonesia Raya satu stanza dapat diperdengarkan sehari sekali setiap hari pukul 10.00 WIB mengacu pada peristiwa detik-detik proklamasi,” ucap Widihasto.
Gerakan ini tidak sekadar memutar lagu Indonesia Raya, melainkan juga mengajak orang yang mendengarkan untuk berdiri dan bersikap hormat selayaknya mendengarkan lagu kebangsaan. Ia berpendapat hal-hal semacam ini yang perlu disosialisasikan.
Para pedagang menyambut positif dan bersedia merespons dengan sikap hormat. Pada 18 dan 19 Mei 2021, For You Indonesia bersama Dinas Perindustrian Kota Yogyakarta berencana melakukan uji coba pengumandangan lagu kebangsaan di pasar Beringharjo untuk melihat kondisi di lapangan.
Baca Juga: Lagu Indonesia Raya Bakal Berkumandang Secara Rutin di 9 Perguruan Tinggi Yogyakarta
“Prinsipnya gerakan ini harus lahir dari kesadaran seluruh lapisan masyarakat, bukan hal mudah membiasakan publik merespons lagu kebangsaan dengan menghentikan sejenak selama dua menit untuk berkhidmat sesuai ketentuan perundangan,” kata Widihasto.
Gerakan "Indonesia Raya Bergema" bakal dicanangkan Gubernur DIY Sultan HB X bertepatan dengan momentum Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2021 secara live streaming dari bangsal Kepatihan Pemda DIY.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.