PONTIANAK, KOMPAS.TV – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) mulai mengantisipasi potensi lonjakan kasus corona (Covid-19) pasca-Lebaran.
Kabupaten/kota diminta mewaspadai lonjakan kasus, termasuk meminta rumah sakit menyiapkan tambahan tempat tidur, obat, peralatan, dan tenaga kesehatan.
“Diprediksi setelah Lebaran akan ada lonjakan kasus konfirmasi baru,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Barat Harisson, dilansir dari Kompas.id, Selasa (4/5/2021).
Ia melanjutkan, potensi lonjakan kasus Covid-19 saat ini juga bisa dipicu dari adanya mutasi virus yang sudah terdeteksi di Kalbar.
“Hal ini diketahui dari genom sequencing yang dilakukan Universitas Tanjungpura. Virus ini bukan saja menyebabkan penularan jauh lebih cepat, melainkan juga lebih ganas yang bisa menyebabkan terjadinya peningkatan kasus kematian,” paparnya.
Saat ini, tingkat hunian ruang isolasi perawatan Covid-19 di rumah sakit se-Kalbar sudah 47 persen dan diperdiksi akan terus meningkat.
Dikhawatirkan, rumah sakit akan penuh seiring meningkatnya kasus sehingga membuat banyak pasien tidak dapat dilayani di rumah sakit.
Baca Juga: Mengenal Festival Meriam Karbit, yang Resmi Ditiadakan Pemkot Pontianak Tahun Ini
Oleh karena itu, masyarakat diminta harus melaksanakan dengan penuh kedisiplinan protokol kesehatan.
Pemprov Kalbar telah meminta pemerintah kabupaten/kota untuk bersiap menghadapi lonjakan kasus.
Terkait perkembangan kasus, per 4 Mei terdapat 117 kasus konfirmasi baru Covid-19.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.