BANTUL, KOMPAS.TV- Teka-teki perempuan pengirim sate beracun lewat pengemudi ojek online (ojol) yang tewaskan seorang pelajar SD di Bantul, DI Yogyakarta, bernama Naba Faiz Prasetya (10), akhirnya ditangkap Polda DIY.
Polisi berhasil menangkap wanita misterius tersebut yang diduga sebagai pelaku pengiriman sate yang diketahui mengandung racun sianida tersebut.
“Pelau wanita berinsial NA (25) warga Majalengka,” kata Direktur Reskrimmum Polda DIY Kombes Pol Burkan Rudy Satriya saat jumpa pers pengungkapan kasus sate beracun di Mapolres Bantul, Senin (3/5/2021).
Baca Juga: Sosok Polisi yang Jadi Sasaran Utama Wanita Pemberi Sate Beracun Dikenal Ramah dan Berprestasi
Burkan mengatakan, setelah dilakukan penyelidikan selama 4 hari, polisi akhirnya mengamankan seorang wanita terduga pelaku pengiriman sate beracun tersebut.
Dari pemeriksaan, kata Burkan seperti dilansir dari Kompas.com, NA mengaku sakit hati kepada Tomi, pria yang seharusnya menerima sate itu. Tomi sendiri diketahui adalah seorang penyidik di Polresta Yogyakarta.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seorang sopir ojol bernama Bandiman menerima orderan secara offline dari seorang wanita di Jalan Gayam, Kota Yogyakarta, Minggu (25/4/2021).
Baca Juga: Ahli Farmasi UGM Sebut Racun di Bumbu Sate Misterius Mengandung Sianida dan Berjuluk Silent Killer
Bandiman dan wanita misterius itupun bertransaksi terkait tarif jasanya mengantarkan makanan. Saat itu, disepakati tarif Rp 25.000 namun perempuan itu membayar ongkos Rp 30.000.
Saat itu, dirinya menerima pesan jika makanan itu dari Pak Hamid di Pakualaman untuk paket takjil. Menggunakan sepeda motornya, Bandiman pun berangkat ke alamat yang dituju.
"Sampai sana sepi dan saya telepon Pak Tomi. Saya bilang dari Gojek, ini ada paket takjil dari Pak Hamid di Pakualaman. Nah, Pak Tomi bilang saya tidak merasa punya teman yang namanya Hamid (asal) Pakualaman. Apalagi sahabat apa saudara tidak punya, lalu saya telepon ibunya (istri Tomi) dan ternyata juga tidak kenal," ucap Bandiman.
Pihak Tomi pun menyerahkan sate tak bertuan tersebut ke Bandiman untuk dibawa pulang sebagai makanan buka puasa.
Baca Juga: Ciri-ciri Wanita Misterius Pengirim Sate Mematikan di Bantul Diketahui: Kulit Putih, Umur 25 Tahun
Setelah sampai di rumah sate dimakan oleh keluarga Bandiman. Tak lama setelah menyantap, isteri Bandiman dan anaknya bernama Naba, mengalami mual hingga dibawa ke RSUD Kota Yogyakarta. Sayang, Naba tidak bisa tertolong sesaat sesudah ditangani secara medis.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.