Mengenal Kampung Bugis Serangan, Jejak Sejarah Islam di Bali

DENPASAR, KOMPAS.TV - Selamat datang di Kampung Bugis, Pulau Serangan, Denpasar Bali.

Kampung ini adalah salah satu perkampungan muslim kuno yang ada  di Bali.

Dinamakan Kampung Bugis karena dahulu tempat ini dijadikan tempat singgah oleh nelayan  Bugis, Makassar yang kemudian menjadi salah satu cikal bakal masuknya ajaran Islam di Pulau Dewata.

Masjid As-Syuhada dibangun pada abad ke-17 sebagai hadiah dari Raja Puri Pemecutan Badung kepada masyarakat Bugis atas kesetiaanya membela kerajaan.  

Meski dibangun di abad 17, masjid ini masih berdiri kokoh  hingga sekarang.

Bahkan mimbar khas Bugis masih dipertahankan di masjid ini.

Selain Masjid As-Syuhada, daya tarik dari perkampungan muslim ini adalah keberadaan Al-Quran kuno.

Nuansa Bugis masih terasa di kampung ini. Tak jauh dari Masjid As-Syuhada, berdiri kokoh rumah panggung bercorak Bugis.  

Dahulu semua warga kampung Bugis Serangan masih memiliki rumah panggung seperti ini. Tapi  kini hanya tersisa 1 rumah bugis dan dipertahankan sebagai cagar budaya.

Meski umat muslim di Pulau Serangan ini termasuk pendatang, tapi keharmonisan an dan kerukunan dengan penduduk asli beragama Hindu masih terjaga.