SUMENEP, KOMPAS.TV - Meski ada larangan mudik oleh pemerintah, namun pemudik di Pelabuhan Kalianget Kabupaten Sumenep Jawa Timur, membludak. Mereka didominasi oleh perantau dari luar daerah, seperti Jakarta dan Jawa Tengah.
Ratusan pemudik berdesakan untuk naik ke Kapal Satya Kencana yang sandar di Dermaga I Pelabuhan Kalianget Kabupaten Sumenep Jawa Timur. Kapal Satya Kencana melayani pelayaran dengan rute Pelabuhan Kalianget menuju Pulau Sapudi.
Baca Juga: 2.100 Personil Gabungan Jaga Penyekatan Larangan Mudik Lebaran Di Sumsel
Kerumunan pemudik juga terjadi di loket pembelian karcis, anehnya di tengah pandemi Covid-19 tidak tampak petugas kesehatan yang menghimbau para pemudik untuk mematuhi protokol kesehatan.
Mayoritas pemudik datang dari luar daerah, seperti Kota Jakarta dan Jawa Tengah. Mereka memilih mudik saat malam hari untuk menghindari penyekatan larangan mudik.
Seperti yang dilakukan oleh Syamsul Arifin. “Saya mudik dini hari, karena kalau dini hari itu biasanya tidak ada petugas di pos penyekatan” ujar Syamsul Arifin.
Baca Juga: Jeritan Hati Sopir Bus di Tengah Larangan Mudik: Apakah Esok Hari Anak-anak Kami Dapat Makan?
Pemudik lainnya dari Jakarta, yakni Syarif Hidayatullah, mengaku saat pulang dari Jakarta melihat banyak polisi yang melakukan penyekatan, namun ia dibiarkan saja dan tidak diminta putar balik.
pihak pelabuhan mencatat jumlah pemudik meningkat hingga 15 persen dan diperkirakan akan terus meningkat mendekati Lebaran.
#Pemudik #Lebaran #IdulFitri #LaranganMudik #Pelabuhan #Kepulauan #Sapudi #Sumenep #Kapal
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.