SOLO, KOMPAS.TV - Pelaksanaan vaksinasi terhadap warga lanjut usia (lansia) di Solo, Jawa Tengah masih menunjukan capaian yang rendah.
Kepala Dinas Kesehatan Solo, Siti Wahyuningsih menyebut jarak yang jauh antara tempat tinggal dengan fasilitas kesehatan menjadi salah satu faktor penyebab rendahnya capaian vaksinasi lansia.
Baca Juga: 58 Ribu Warga Kota Bengkulu Sudah Divaksinasi
"Kemarin satu minggu datanya hanya 2.000 orang. Kita coba buka link. Kalau link yang bisa yang punya android. Itu saya buka satu minggu yang daftar cuma 700 orang," kata perempuan yang akrab disapa Ning kepada wartawan, Senin (26/4/2021).
Oleh karena itu, lanjut Ning, pemerintah mendorong semua pihak untuk terlibat dalam program vaksinasi lansia supaya dapat berjalan dengan baik dan sesuai target yang diharapkan.
Baca Juga: Catat! Mulai Mei 2021, Pekerja Swasta Sudah Bisa Ikut Vaksinasi Gotong Royong
Lebih khusus, pihaknya meminta puskesmas menyosialisasikan vaksinasi melalui kader posyandu agar lansia segera mendaftarkan program vaksinasi ke masing-masing kelurahan.
"Negara harus hadir. Ini harus kerja sama semua pihak. Kemudian kita pendataan (vaksinasi) lewat kelurahan. Alasan mereka katanya jauh dari tempat tinggal," sambung Ning.
Baca Juga: Anggota PHRI Solo Mulai Jalani Vaksinasi Tahap Pertama
Berdasarkan data kependudukan jumlah lansia di Solo ada sebanyak 74.000 orang dengan target vaksinasi sebanyak 49.000 orang.
Sedangkan, lansia yang sudah menjalani program vaksinasi Covid-19 hingga saat ini ada sebanyak 38.000 orang.
Baca Juga: Studi Terbaru: Perempuan Hamil Sebaiknya Divaksinasi dengan Vaksin Ini, Mengapa?
"Jadi kurang 11.000 lansia dari target vaksinasi Covid-19. Tapi saya tidak mau dari target. Mestinya 80 persen dari populasi lansia harusnya bisa menyentuh 60.000 lansia," ungkap Ning.
Dari penilaian yang telah ia lakukan, Ning mengatakan capaian program vaksinasi Covid-19 Solo berada di posisi enam di tingkat nasional.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.