Bupati Bantul Janjikan Fasilitasi Kelahiran Anak Gunadi, Awak Kapal KRI Nanggala 402 yang Gugur

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Bupati Bantul Abdul Halim Muslih datang ke rumah keluarga KLS Isy Gunadi Fajar Rahmanto, awak kapal KRI Nanggala 402 yang gugur saat bertugas, Senin (26/4/2021).

Halim menyampaikan belasungkawa sekaligus bersedia membantu memfasilitasi kelahiran anak KLS Isy Gunadi Fajar Rahmanto.

Pratu Gunadi menikah pada 2020 dan saat ini sang istri sedang mengandung. Usia kandungan sang istri tujuh bulan.

“Pemkab Bantul sangat terbuka jika istri dari Pratu Gunadi mau melahirkan di Bantul, semua fasilitas kami siapkan,” ujar Halim.

Baca Juga: Gunadi, Putra Bantul yang Gugur Saat Bertugas di KRI Nanggala 402, Meninggalkan Istri Hamil 7 Bulan

Informasi yang dihimpun, saat ini istri Gunadi masih berada di Purworejo dan sedang mengurus surat pindah bidan sebab berencana melahirkan di Bantul.

Bupati Bantul mewakili masyarakat Bantul merasa kehilangan atas gugurnya Pratu Gunadi. Laki-laki berusia 27 tahun itu merupakan putra bangsa dari Bantul yang ikut berpatroli di KRI Nanggala 402.

Gunadi dikenal sebagai sosok yang aktif dan berbaur di masyarakat. Sekalipun waktunya lebih banyak untuk bertugas, setiap kali berada di kampung halamannya ia tidak pernah meninggalkan kegiatan masyarakat.

Sejak SMA, Gunadi aktif menjadi anggota paskibraka. Ia memang bercita-cita menjadi TNI.

Setelah lulus dari SMA Pundong, Gunadi mendaftar menjadi anggota TNI. Tidak langsung diterima ketika itu. Empat kali ia mendaftar, dua kali sebagai TNI AD dan dua kali sebangai TNI AL.

Baca Juga: Bentuk Penghormatan, Panglima TNI Ajukan Kenaikan Pangkat untuk Awak Kapal KRI Nanggala 402

Pada 2014 ia berhasil masuk sebagai anggota TNI AL. Ia menjadi salah satu dari 53 awak kapal selam KRI Nanggala 402 yang berpatroli.