JEMBER, KOMPAS.TV - Kubah biasanya dibuat untuk mempercantik bangunan masjid. Namun salah satu masjid di Jember Jawa Timur, kubah justru menjadi bangunan utama masjid, yakni sebagai dinding sekaligus atap. Arsitektur masjid ini diadopsi dari bangunan masjid di Mesir dan Daratan Persia.
Masjid itu adalah Masjid Al Baitul Amien, yang berada di pusat Kota Jember Jawa Timur. Arsitektur masjid ini diadopsi dari bangunan masjid di Mesir dan Daratan Persia. Ketujuh kubah masjid ini mempunyai fungsinya masing-masing.
Baca Juga: Masjid Unik dengan Nuansa Tionghoa
Kubah besar berfungsi sebagai ruangan utama. Kubah besar ditopang dengan 4 kubah berukuran lebih kecil yang berada di sisi kanan dan kiri kubah utama. Kemudian ada 2 kubah kecil lainnya yang berada di belakang. Kedua kubah itu berfungsi sebagai tempat wudhu dan kamar mandi.
Menurut pengurus masjid, Muhammad Hasien, tujuh kubah sendiri merupakan simbol bahwa Allah menciptakan alam semesta dalam waktu 7 hari. Dinding kubah juga dipercantik dengan ornamen dan tulisan ayat suci Al Quran.
Untuk memperkuat kubah, masjid tua warisan Kolonial Belanda ini dilengkapi dengan 17 pilar atau tiang penyanggah, dengan 9 tiang penyanggah utama. Jumlah tiang penyangga itu merujuk pada bilangan rakaat dalam shalat yang berjumlah 17 rakaat.
Baca Juga: Masjid Unik dan Megah Mirip Taj Mahal di Malang
Para jemaah mengaku senang beribadah di masjid ini karena udaranya yang sejuk. Masjid Al Baitul Amien ini dirancang oleh arsitektur non muslim, yakni Kaseer, yang merupakan sarjana arsitektur California Amerika Serikat.
#MasjidUnik #MasjidTujuhKubah #MasjidJember
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.