PATI, KOMPAS.TV - Bupati Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah Haryanto membenarkan sebanyak 37 warga di Desa Kuryokalangan, Kecamatan Gabus terkonfirmasi positif Covid-19. Puluhan warga tersebut terinfeksi virus usai menghadiri hajatan.
Baca Juga: Jubir Vaksinasi Covid-19 BPOM: Vaksin AstraZeneca Lebih Besar Manfaat Dibanding Risikonya
Menurut Haryanto, penularan virus tersebut berasal dari tuan rumah pemilik hajatan yang baru saja pulang dari Jakarta. Pasalnya, usai acara berlangsung tuan rumah jatuh sakit hingga di rawat di rumah sakit. Dari hasil pemeriksaan swab, kemudian dinyatakan positif Covid-19.
"Benar dan kejadiannya beberapa hari lalu. Acara yang digelar berupa manaqib dan diakhiri dengan makan bersama nasi bancakan. Tuan rumah baru pulang dari Jakarta, namun tanpa disadari positif Covid-19," kata Haryanto dikutip dari laman Kompas.com, Rabu (21/4/2021).
Begitu Pemerintah Kabupaten tahu penyelenggara hajatan positif Covid-19, Dinas Kesehatan Kabupaten langsung bergerak melakukan tracing di desa tersebut.
"Dan hasilnya setelah di-swab, 37 orang warga Desa Kuryokalangan yang menghadiri manaqib tetangganya itu positif Covid-19," terang Haryanto.
Haryanto menambahkan hingga kini penyelenggara hajatan masih menjalani karantina mandiri di salah satu rumah sakit di Kabupaten Pati. Sementara puluhan warga yang positif, masing-masing melakukan isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan ketat serta disuplai sembako.
Terkait munculnya kluster hajatan di Pati, Haryanto mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap penularan Covid-19.
"Berkaca dari kasus ini, kami himbau masyarakat untuk waspada dengan Covid-19," pungkasnya.
Baca Juga: China akan Produksi 3 Miliar Dosis Vaksin Covid-19 Tahun 2021
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.