Kompas TV regional peristiwa

Siaga! Gunung Merapi Kembali Semburkan Awan Panas Guguran

Kompas.tv - 18 April 2021, 21:46 WIB
siaga-gunung-merapi-kembali-semburkan-awan-panas-guguran
Guguran lava pijar Gunung Merapi berpotensi menjadi banjir lahar hujan saat hujan deras (Sumber: Switzy Sabandar/KOMPAS.TV)
Penulis : Aryo Sumbogo | Editor : Hariyanto Kurniawan

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Gunung Merapi kembali menunjukkan aktivitasnya dengan menyemburkan awan panas guguran, Minggu (18/4/2021).

"Terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi pada 18 April 2021 pukul 18.02 WIB," ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida dalam laporan tertulis.

Baca Juga: Tiga Penambang Lereng Gunung Merapi Tewas Tertimbun Longsor

Menurut data BPPTKG, awan panas guguran Merapi tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimal 23 mm dan memiliki durasi maksimal 114 detik.

"Jarak luncur (awan panas guguran) kurang lebih 1.300 meter ke arah barat daya. Dan tingkat aktivitas Gunung Merapi ditetapkan di Level III (Siaga)," imbuhnya.

Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Luncurkan Awan Panas Pagi Ini

Sementara itu, berdasarkan laporan aktivitas Gunung Merapi periode pengamatan 18 April 2021 pukul 12.00 WIB - 18.00 WIB, asap kawah tak teramati.

Sedangkan data kegempaan di Gunung Merapi saat guguran didapati sebanyak 44 kali dengan amplitudo 3 mm hingga 40 mm dan durasi sepuluh detik hingga 124 detik.

Baca Juga: Gunung Merapi Erupsi Lagi, Awan Panas Keluar dari Kawah

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan sampai barat daya. Meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 kilometer.

Dan pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 kilometer.

Sedangkan, bila terjadi letusan eksplosif, lontaran material vulkanik dapat menjangkau radius hingga tiga kilometer dari puncak.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA


Sulawesi

Banjir Rendam 12 Kecamatan di Maros

22 Desember 2024, 23:51 WIB

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x