KOMPAS.TV - Situs bantuan penanganan covid-19 pemerintah Amerika Serikat dipalsukan.
Akibatnya, bantuan dari pemerintah Amerika Serikat lebih dari 400 juta dollar salah sasaran dan masuk ke rekening pelaku.
Dua orang pemuda ditangkap Polda Jawa Timur setelah melakukan kejahatan antar negara berupa penipuan.
Diketahui, untuk melancarkan aksinya pelaku mengirimkan SMS blast kepada warga Amerika.
Hal itu dilakukan agar warga membuka link website yang dikirimkan.
Kemudian warga yang tertipu akan mengisi identitas atau data pribadinya di website tersebut.
Pengungkapan kasus ini adalah hasil kerja sama Polda Jawa Timur dan FBI.
Baca Juga: Para Pencari Kerja Waspadalah, Hacker Incar Pengguna Linkedin Lewat Lowongan Kerja Palsu
Modus pelaku membuat situs palsu seperti situs resmi Amerika Serikat dan kemudian mengambil data pribadi dari warga terdampak pandemi.
Berbekal data curian, pelaku pun meminta bantuan dampak pandemi ke pemerintah dengan jumlah total lebih dari 400 juta dollar AS.
Polisi kini menyelidiki potensi keterlibatan sindikat internasional.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.