LAMPUNG, KOMPAS.TV - Di Lampung ada tradisi atau cara yang dilakukan masyarakat muslim untuk menyambut bulan Ramadan.
Tradisi Blangiran, berupa mandi di sungai sebagai simbol membersihkan diri atau dalam bahasa Lampung disebut Blangikhan.
Aliran sungai yang berada di kawasan wisata Bumi Kedaton di Jalan Wan Abdur Rahman, Batu Putu, Teluk Betung Utara, Bandar Lampung inilah yang kerap dijadikan warga sebagai tempat untuk membersihkan diri.
Tak hanya mandi biasa, tradisi ini dikreasikan dengan prosesi adat Lampung yang kaya akan nilai budaya.
Seperti saat kedatangan tokoh adat dan pejabat pemerintahan yang diarak menggunakan kereta kencana, saat tiba mereka disambut lantunan sajak yang berisi sastra Lampung sebagai ungkapan selamat datang.
Baca Juga: Sulap Stik Es Krim Jadi Kostum Action Figure Jepang
Tamu yang hadir juga disuguhkan tari bedana yang dibawakan oleh muda-mudi Lampung. Selanjutnya, pemecahan kendi berisi air campuran bunga di pinggir sungai menjadi tanda dimulainya blangiran.
Muli mengkhanai atau muda mudi Lampung langsung turun ke sungai dan mulai mandi membersihkan diri.
Di atas jembatan, nampak pula perwakilan pemerintah, penyelenggara acara dan tokoh adat melepaskan sejumlah ikan ke sungai, sebagai simbol agar budaya Lampung tetap eksis di tengah perkembangan zaman yang semakin modern.
Banyaknya anak-anak muda Lampung yang berpartisipasi dalam kegiatan adat, menjadi harapan bahwa budaya akan semakin dikenal jika dirawat dan dilestarikan.
Selain menjadi simbol warga Lampung siap menjalani bulan Ramadan dengan suka cita dan hati yang bersih, tradisi Blangiran merupakan warisan budaya yang masih dirawat dan dilestarikan hingga saat ini.
#Blangiran #Blangikhan #BudayaLampung #Ramadan1442H
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.