Suasana Shalat Tarawih Pertama di Mushola Bekas Gempa Malang

MALANG, KOMPAS.TV - Malam pertama bulan ramadhan menjadi malam yang ditunggu bagi umat muslim, tidak terkecuali bagi warga terdampak gempa di Dusun krajan Desa Majang Tengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.

Warga tetap menyambut bulan ramadhan dengan penuh syukur.

Senin malam, warga berdatangan ke Mushola Al Muttaqin yang terletak di Jalan Supiyani.

Di tengah reruntuhan puing gempa depan mushola, warga tetap khusyuk mengikuti tradisi megengan atau syukuran menyambut ramadhan pasca shalat maghrib yang kemudian dilanjutkan dengan ibadah shalat tarawih.

Takmir mushola, Ali Maksum menyebut bencana alam yang baru saja melanda menjadi pengingat bagi seluruh umat muslim.

Namun bulan ramadhan akan tetap disambut dengan penuh sukacita karena menjadi bulan yang ditunggu tunggu oleh umat islam.

Ali menambahkan di wilayah Majang Tengah sendiri ada empat mushola dan satu masjid.

Dua mushola dan satu masjid masih kokoh. Sehingga warga beralih menggunakan tiga tempat ibadah tersebut selama bulan ramadan.

Kontruksi bangunan pun telah dipastikan aman karena telah diperiksa oleh petugas.

Pihak mushola pun sudah menambahkan tenda untuk tambahan jamaah dari RT lain.