Balapan Liar Di Solo Berujung Sial

SOLO, KOMPAS.TV – Aksi kebut-kebutan di Jalan Slamet Riyadi Solo pada Sabtu (10/4/2021) sekitar pukul 01.00 WIB membuat warga Solo geram. Hal tersebut diketahui lewat video yang tersebut di media sosial instagram.

Pada video yang berbedar di media sosial menunjukkan bahwa ada sekelompok pengendara motor yang melakukan aksi kebut-kebutan di tengah pengendara umum lainnya.

Video berdurasi tidak lebih dari 30 detik yang banyak dibagikan oleh akun publik Solo mengundang geram dari warganet yang menyaksikan. Pasalnya, setelah lampu lalu lintas menunjukkan warna hijau, sekelompok pengendara motor langsung tancap gas layaknya balapan motor.

Nahasnya, beberapa pengendara aksi kebut-kebutan tersebut jatuh tak lama dari setelah itu. Beruntung pengendara motor yang lain sempat mengabadikan kejadian tersebut yang akhirnya viral.

Baca Juga: Polresta Solo Ungkap Pemalsuan Nomor Pelat Kendaraan Berkat Tilang Elektronik

Bahkan kejadian viral itu mengundang komentar langsung Wali Kota  Solo, Gibran Rakabuming Raka pada postingan yang diunggah oleh akun @energisolo.

“Akan kami cek,” tulisnya singkat.

Melansir dari halaman TribunSolo.com Senin (12/4/2021), Polisi akhirnya berhasil mengamankan sepeda motor Yamaha Mio Soul bernopol AD-4677-PO yang ditinggalkan oleh pengendara yang masuk dalam aksi kebut- kebutan tersebut.  

Saat itu, Polisi mendapatkan laporan terkait adanya kecelakaan di kawasan tersebut sekitar pukul 01.00 WIB. Wakil Kepala Satuan Lalu-Lintas Kepolisian Resor Kota Solo Ajun Komisaris Sutoyo mengatakan petugas langsung mendatangi lokasi kejadian pasca mendapati laporan tersebut.  

"Saat petugas datang, motor sudah berada di tepi jalan. Tapi pengendara motor tidak ada," katanya, Minggu (11/4/2021).

Dari informasi yang didapatkan petugas, pengendara berada di dalam kampung sekitar lokasi kejadian. Polisi kemudian mengamankan motor Yamaha Mio Soul yang dipasangi Nopol AD-4677-PO itu ke kantor Satuan Lalu-lintas Polresta Solo. 

Identitas kendaraan kemudian ditelusuri berdasarkan nomor polisi. Namun, nomor polisi tersebut tidak sesuai bahkan beralamatkan Bekasi.

"Kendaraan kami telusuri di Samsat, tapi datangnya beda. Nopol tersebut beridentitas motor merek Honda, sedangkan motor yang kami amankan merek Yamaha," jelas dia. 

Pihak kepolisian telah menelusuri tiga Rumah Sakit di sekitaran Jalan Slamet Riyadi. Namun, tak ada laporan pasien masuk dari kecelakaan pada Sabtu dini hari itu.

Baca Juga: PNS di Riau yang Kebut-kebutan dan Tabrak 3 Kendaraan Belum Bisa Dimintai Keterangan