Akibat Gempa Malang, Atap RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar

BLITAR, KOMPAS.TV - Sejumlah bangunan di Blitar diinformasikan rusak akibat gempa bumi bermagnitudo 6,7 yang berpusat di Malang. Salah satunya, bangunan di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar.

Sebagian atap bangunan Ruang Cempaka RSUD Mardi Waluyo ambrol.

Selain di RSUD Mardi Waluyo, bangunan rumah di wilayah Kelurahan Ngadirejo, Kota Blitar juga rusak.

Baca Juga: Getaran Gempa M 6,7 yang Berpusat di Malang Terasa Sampai Ke Jogja

Bakesbangpol dan Penanggulangan Bencana Daerah (PBD) Kota Blitar masih mengecek ke lokasi.

"Iya, informasinya bangunan RSUD Mardi Waluyo rusak. Sekarang saya masih mengecek rumah rusak akibat gempa di Kelurahan Ngadirejo," kata Kepala Bakesbangpol dan PBD Kota Blitar, Hakim Sisworo, seperti dikutip dari Kompas.com.

Terasa Hingga Yogyakarta

Gempa magnitudo 6,7 yang berpusat di lepas pantai Kabupaten Malang itu terasa hingga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Semisal di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, DIY, warga yang terkejut sampai berlari ke luar ruangan. 

"Galon air saya goyang-goyang," kata Rais sesaat setalah dirinya berlari keluar dari rumahnya.

Baca Juga: Getaran Gempa M 6,7 yang Berpusat di Malang Terasa Sampai Ke Jogja

Gempa juga dirasakan warga Bantul, Waskita. Warga Kapanewon Bambanglipuro ini mengaku lari keluar rumah bersama keluarganya. Apalagi gempa yang mengguncang Yogyakarta pada 2006 masih terngiang.

"Dari mana ya sumbernya. Dua kali getaran yang pertama agak kecil, yang kedua lumayan gede," kata Daru seperti dikutip dari Kompas.com.

Paulina warga Sleman juga merasakannya. Saat getaran terjadi dia berada di Godean.

Sebagai informasi, gempa bermagnitudo 6,7 mengguncang Kabupaten Malang, Jawa Timur, dan sekitarnya pada Sabtu (10/4/2021) sekitar 14.00 WIB.

Menurut BMKG, gempa ini tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.