KUPANG, KOMPAS.TV - Rumah milik Stefanus Nahak dan istrinya, Marta Iriani, masih kokoh berdiri.
Meski sebagian atap rumah mereka sudah hilang tersapu angin saat badai seroja menerjang, Senin (05/04) lalu.
Rumah yang menjadi tempat tinggal keduanya, untuk sementara belum layak untuk ditempati.
Pasca bencana, setiap hari Stefanus dan istrinya hanya datang di saat siang hari untuk membersihkan dan mengumpulkan barang yang masih bisa digunakan untuk membenarkan rumahnya kelak.
Stefanus yang bekerja sebagai jasa pijat ini, mengisahkan bahwa mereka dapat selamat dari bencana, lantaran dibantu oleh tetangganya, untuk berlindung.
Stefanus dan warga Kupang lainnya yang rumahnya rusak akibat badai seroja, berharap ada bantuan dari pemerintah untuk perbaikan rumah, agar layak untuk kembali ditempati.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.