NTT, KOMPAS.TV - Di tengah bencana banjir bandang dan longsor yang melanda NTT, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Timur (NTT) Thomas Bangke dicopot dari jabatannya.
Gubernur secara resmi telah mencopot jabatan Thomas sebagai Kepala BPBD NTT pada Rabu (7/4/2021) malam.
Baca Juga: Beredar Video Sejumlah Sapi Terbawa Hanyut Disebut Banjir NTT, Faktanya...
Juru Bicara Pemerintah Provinsi NTT Marius Ardu Jelamu membenarkan perihal pencopotan tersebut.
Alasannya, kata Marius, Gubernur menginginkan dalam masa darurat ini, Kepala BPBD dan jajarannya seharusnya bertindak cekatan.
"Dalam penilaian Bapak Gubernur, ini kan masa darurat atau emergensi sehingga Bapak Gubernur ingin bekerja lebih cepat dan responsif," jelas Marius dikutip dari Kompas.com (9/4/2021).
Lebih lanjut Marius menambahkan bahwa pencopotan tersebut menjadi pelajaran bagi pimpinan organisasi perangkat daerah lainnya.
Mereka diminta cekatan memecahkan masalah. Lebih-lebih mengenai bencana yang mempertaruhkan nyawa banyak manusia.
Baca Juga: Kesaksian Ayah dari Anak 2 Tahun yang Selamat dari Banjir NTT | ROSI
Pencopotan thomas dari jabatannya sebagai Kepala BPBD juga dibenarkan Sekertaris Daerah NTT, Benekdiktus Polo Maing.
Kata Benekdikktus, Surat pencopotan itu telah ditandatangani oleh Gubernur NTT.
Thomas kini dimutasi lantaran dinilai bekerja secara lambat.
"Berdasarkan penilaian Pak Gubernur, Kepala BPBD kurang cepat merespons kondisi tanggap darurat bencana saat ini," kata sekertaris daerah itu, dikutip dari Kompas.com.
Untuk sementara, posisi Thomas diganti oleh Kepala Dinas Perhubungan Isyak Nuka.
Seperti diberitakan, banjir bandang dan tanah longsor terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT). Bencana tersebut menelan banyak korban jiwa.
"Sampai saat ini, total yang meninggal dunia 71 orang, dalam pencarian 5 orang," kata Kepala Basarnas Maumere I Putu Sudayana, Kamis (8/4/2021).
Menyusul bencana tersebut, Presiden Joko Widodo dijadwalkan hadir untuk meninjau langsung lokasi bencana banjir bandang di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Lembata, NTT pada Jumat (9/4/2021) pagi ini.
Baca Juga: Presiden Tinjau Lokasi Terdampak Bencana di NTT
Sebelumnya, beberapa wilayah di NTT juga diterjang badai siklon tropis Seroja hingga mengakibatkan ribuan rumah rusak parah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.