Kompas TV regional peristiwa

Kronologi PNS Ngebut Bawa Mobil, Tabrak 3 Kendaraan hingga Menewaskan Ibu dan Anak

Kompas.tv - 5 April 2021, 13:06 WIB
kronologi-pns-ngebut-bawa-mobil-tabrak-3-kendaraan-hingga-menewaskan-ibu-dan-anak
Polisi lalu lintas melakukan olah TKP pada kecelakaan Honda Mobilio dengan truk tronton di jalan tol Pekanbaru-Dumai di Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Riau, Kamis (15/10/2020). (Sumber: KOMPAS.COM/Dok. Polda Riau)
Penulis : Dian Nita | Editor : Eddward S Kennedy

PEKANBARU, KOMPASTV - Sebuah kecelekaan terjadi di di Kota Bangkinang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau melibatkan seorang Pegawai Neger Sipil (PNS) hingga menawaskan seorang ibu dan anak pada Jumat (2/4/2021).

Kejadian tersebut sempat terekam CCTV yang terpasang di sekitar Jalan Tuanku Tembusai depan Kantor Dinas Perhubungan Kampar. 

Dalam rekaman CCTV terlihat Heri Susanto (60), PNS mengendarai sebuah mobil Honda Mobilio yang melaju kencang dari arah Jalan Ahmad Yani menuju Jalan Tuanku Tembusai.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Berantai Kulon Progo, Pelaku Berhasil Ditangkap

Tidak bisa mempertahankan keseimbangan, mobil oleng ke kanan hingga menabrak sepeda motor yang dikendarai Zukri Efendi (47) yang sedang berboncengan dengan istrinya hefniati.

Tak hanya itu, Heri juga sempat menabrak mobil Alya dari arah berlawanan yang dikemudikan Masnidar (51).

Selanjutnya lagi-lagi mobil Heri menabrak sepeda motor yang dikendarai oleh seorang ibu bernama Nur Asni (37), dan anaknya Amelia (16) hingga tewas.

"Kedua korban terpental dan sepeda motornya terseret mobil sehingga berhenti di tengah jalan," ungkap Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kampar AKP Angga Wahyu Prihantono, Minggu (4/3/2021) seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Viral Video Hewan Seperti Cacing Bisa Muncratkan Cairan Seperti Akar, Ini Penjelasan LIPI

"Sementara pengemudi kendaraan lainnya hanya mengalami luka-luka dan dibawa ke RSUD Bangkinang untuk diberikan perawatan medis," imbuhnya.

Hingga saat ini, kasus kecelakaan yang melibatkan oknum PNS tersebut masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwajib. 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x