KOMPAS.TV - Seorang pedagang soto di Sragen, Jawa Tengah menjual sotonya hanya seribu rupiah per mangkok.
Bahkan, setiap hari Jumat, sang pedagang rela menggratiskan dagangannya.
Mencari nafkah sekaligus bersedekah, itulah yang dilakukan Sri Wahyuni, warga Dusun Boloh, Desa Banaran, Sambungmacan, Sragen, Jawa Tengah.
Bukan untuk mencari sensasi, perempuan yang akrab disapa Yuni Sule ini, menjual soto seharga seribu rupiah per mangkoknya, semata-mata hanya untuk menolong orang lain.
Meski Warung Soto Sewu milik Yuni belum genap satu bulan berdiri, pelanggannya sudah membeludak.
Untuk memenuhi banyaknya pesanan, Yuni harus menyediakan tiga puluhan mangkok berukuran kecil.
Jika di hari-hari biasa, Yuni biasa menjual sotonya seribu rupiah per porsi, lain halnya di hari Jumat.
Di hari yang disebutnya Jumat Berkah atau Jumat Berbagi, Yuni menggratiskan semua makanan dan minuman di warung miliknya, asal makanan tidak dibawa pulang.
Selain Soto Sewu atau Soto Seribu, warung milik Yuni juga menjual sejumlah makanan dan minuman khas Sragen dan Ngawi Jawa Timur, di antaranya susu kedelai.
Warung yang terletak di Desa Banaran 1 kilometer dari Kota Mantingan Jawa Timur ini buka 24 jam.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.