PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Sekolah yang melakukan uji coba pembelajaran tatap muka terus bertambah. Di Kota Pekalongan, salah satu sekolah yang melakukan ujicoba tatap muka adalah Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Siswa yang mengikuti pembelajaran tatap muka, terlebih dahulu harus melakukan tes rapid antigen dan ada surat persetujuan dari orang tua maupun walinya.
Percobaan sekolah secara luring atau dengan tatap muka mulai diuji cobakan di sejumlah sekolahan. Salah satunya adalah Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Pekalongan. Selain belajar di ruangan kelas, kegiatan belajar mengajar juga dilakukan di masjid sekolah.
Namun tak semua siswa bisa ikut pembelajaran tatap muka ini. Untuk awal ujicoba hanya 25 persen dari total siswa yang dijadwalkan masuk kelas dan mengikuti pembelajaran.
Untuk sementara, pembelajaran tatap muka hanya untuk siswa program Islamic Boarding School atau IBC. Satu kelas maksimal hanya diisi 18 siswa dari total biasanya 27 siswa. Duduk mereka juga diatur berjarak, 1 meja 1 siswa dengan posisi bersilang, tidak urut depan belakang. Selama pembelajaran, siswa harus menggunakan masker.
Siswa yang masuk dan mengikuti pembelajaran tatap muka, harus melakukan tes rapid antigen dan ada surat dari orang tua atau walinya. Mereka tidak boleh keluar masuk sekolah, harus di kelas dan disediakan makan oleh pihak sekolah.
Untuk menunjang pembelajaran tatap muka ini, seluruh guru dan tenaga administrasi juga tenaga sekolah serta satpam sekolah yang jumlahnya 150 orang terlebih dahulu telah menjalani vaksinasi.
#PembelajaranTatapMuka #Vaksinasi #RapidAntigen
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.