INDRAMAYU, KOMPAS.TV - Seperti inilah tumpukan beras impor tahun 2018, yang masih tersimpan dalam sejumlah gudang milik bulog Kabupaten Indramayu, hampir tiga tahun.
Sehingga, akibat terlalu lama gabah disimpan dalam gudang membuat kondisi beras impor sebanyak lima ribu ton, kualitasnya menurun, menguning, serta sudah berkutu.
Menurut kepala perum bulog, bahwa beras impor tahun 2018 tersebut diperuntukkan bagi korban bencana alam dan program bansos warga miskin di Indramayu. karena program bansos diberhentikan pada tahun 2018, beras impor tersebut tidak tersalurkan.
Hingga saat ini, bulog masih menunggu kebijakan dari pemerintah pusat, terkait stok beras impor tahun 2018 kemarin, yang masih tersimpan dalam gudang tersebut.
Untuk lebih tahu berita terup date seputarJawa Barat, bisa klink link di bawah .
IG: https://www.instagram.com/kompastvjabar/
Youtube: https://www.youtube.com/c/kompastvjaw...
Twitter: https://www.twitter.com/kompastv_jabar/
Facebook: https://www.Facebook.com/kompastvjabar/
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.