SEMARANG, KOMPAS.TV - Pembongkaran sebanyak 105 bangunan liar di bantaran Kali Es, Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, dilakukan untuk mendukung rencana normalisasi Kali Es yang akan dilakukan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana. Pembongkaran tidak hanya dilakukan secara manual dengan mengerahkan ratusan personel Satpol PP Kota Semarang, namun juga menggunakan alat berat, karena sebagian besar bangunan dibangun secara permanen.
Salah satu pemilik usaha mengaku, pihaknya belum mendapat informasi pembongkaran dari aparat kelurahan setempat.Namun, sebelumnya beberapa pemilik usaha sudah pernah melakukan mediasi dan belum mendapatkan titik temu terkait pemindahan ratusan pedagang.
"Kemarin itu ada undangan dari kelurahan, tapi belum final, kan sudah tiga kali, cuma belum ketemu titiknya, tau-tau ini kok tidak ada pemberitahuan bongkar semua," kata Agung, pemilik usaha.
Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto menjelaskan, pembongkaran paksa ini dilakukan karena ratusan bangunan tersebut menempati bantaran sungai yang seharusnya tidak diperbolehkan untuk didirikan bangunan. Selain mendukung program normalisasi sungai, penertiban bangunan di bantaran sungai ini juga sebagai upaya penataan estetika kota dan mengatasi permasalahan banjir di Kota Semarang. Mediasi juga telah dilakukan oleh pihak kelurahan dan kecamatan kepada warga sekitar.
"Jadi sudah dimediasi oleh lurah, camat, teguran satu, dua, tiga, dari Dinas Perdagangan juga sudah memberikan tempat di Penggaron, sudah kami cek di sana," ujar Fajar.
Keberadaan bangunan liar ini mampu memicu terjadinya banjir, lebar sungai menyempit dari sebelumnya sekitar 10 meter menjadi sekitar dua meter sehingga jika terjadi hujan maka air meluap ke permukiman warga. Oleh Pemerintah Kota Semarang, para pemilik bangunan liar disarankan untuk segera pindah ke tempat relokasi yang sudah disediakan yakni di sentra PKL di kawasan Penggaron.
#PembongkaranBangunanLiar #KotaSemarang #SatpolPP
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.