SOLO, KOMPAS.TV - Polisi memanggil seorang mahasiswa yang mengejek Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di media sosial.
Pria berinisial AM, warga Slawi, Tegal ini, diperiksa Polresta Solo karena mengomentari sebuah unggahan di media sosial.
Komentarnya soal ajang olahraga Piala Menpora dinilai telah menyinggung Gibran Rakabuming Raka.
Meski sempat melakukan pemeriksaan, polisi tidak menahan ataupun memproses secara pidana karena ia telah menghapus komentarnya dan membuat pernyataan permintaan maaf.
"Yang bersangkutan sudah menghapus postingannya dan kemudian membuat pernyataan kemudian meminta maaf, itu sudah selesai. Jadi mengedepankan edukasi," ujar Kapolresta Solo, Kombes Ade Safri Simanjuntak.
Sementara itu, Wali Kota solo, Gibran Rakabuming Raka tidak mempermasalahkan dengan unggahan bernada negatif kepada dirinya.
Gibran mengklaim sudah biasa dibully di media social dan selama ini ia lebih memilih untuk memaafkan dan tidak memperpanjang masalah.
"Saya kan dari dulu sudah sering dibully, dihina, saya kan nggak pernah melaporkan satupun sekalipun, itu loh. Orangnya kan juga nggak dikenain pidana apa-apa kan, ya diedukasi saja. Semuanya dimaafkan saja," ujar Gibran.
Gibran mengaku tetap terbuka untuk menerima masukan dan kritik yang ditujukan kepadanya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.