MAKASSAR, KOMPAS.TV - Menyadari pentingnya menghadirkan pelayanan prima, Rudenim (Rumah Detensi Imigrasi) Makassar menggandeng BSI (Bank Syariah Indonesia) cabang Unismuh dalam Sosialisasi yang bertajuk Budaya Pelayanan Prima, Gowa ( 16/3).
Bertempat di Aula Rudenim Makassar, Ria R. Kencana, Divisi Development service BSI cabang Unismuh Memaparkan simulasi senyum tulus oleh pegawai, ia menekankan pentingnya senyum oleh penyedia layanan. "Jadi meskipun memakai masker, senyuman pasti terlihat dari mata," ujar Ria.
Dalam paparannya, ada 3 tingkatan layanan, Standard service atau produk dan proses sesuai kebutuhan nasabah, Customize sevice, yakni konsumen mendapatkan sedikit lebih dari yang ia harapkan. Excellent service atau Added value
"Pelayanan berkaitan dengan rasa, bagaimana memberikan kepuasan dan kebermanfaatan ke orang lain," tambahnya.
Merujuk pada tugas dan fungsi yang diamanatkan ke Rudenim adalah sebagai tempat penitipan sementara bagi orang asing yang akan dideportasi, selain itu juga fungsi tambahannya adalah pengawasan keimigrasian terhadap pengungsi Luar Negeri. Olehnya, tanggung jawab Rudenim bukan hanya menyangkut penegakan hukum, melainkan juga aspek pelayanan publik. Pelayanan kepada Deteni (Orang Asing yang dititipkan di Rudenim), Pengungsi Luar Negeri, maupun ke masyarakat sebagai stake holder terkait.
Diharapkan dengan kegiatan ini, kami selaku penyedia layanan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, kalau bisa diupayakan melampaui ekspektasi mereka," ucap Alimuddin, Kepala Rudenim Makassar.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.