MAKASSAR, KOMPAS.TV - Banjir yang merendam permukiman warga di Perumnas Antang, Blok 8, Makassar, berangsur surut.
Tapi ketinggian air masih 60 sentimeter.
Untuk kali ketiga dalam 6 bulan terakhir, warga Perunmnas Antang Blok 8, Makassar, mengungsi akibat banjir.
Sebanyak 60 keluarga yang terdiri dari 100 jiwa memanfaatkan Masjid Al-Muttaqien dan rumah kerabat sebagai tempat pengungsian sementara.
Perumnas Antang Blok 8, Kecamatan Manggala, Makassar menjadi langganan banjir setiap musim hujan tiba.
Kemarin, Kamis siang (11/03/2021), Wali Kota Makassar Mohammad Ramdan Pomanto meninjau lokasi banjir dan sungai yang meluap.
Sungai Biring Jenne yang melalui wilayah permukiman Perumnas Antang mulai dangkal dan harus dikeruk.
Banjir selama 3 hari terjadi karena sungai yang meluap memaksa lebih dari 280 orang mengungsi.
Sebelumnya, dua hari Kota Makassar diguyur hujan lebat dengan intensitas tinggi, akibatnya sejumlah ruas jalan dan wilayah di Kota Makassar tergenang banjir.
Ketinggian air mencapai 1,7 meter merendam jalan dan permukiman warga di Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala Antang, Kota Makassar.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.