Kompas TV regional peristiwa

Jatuh di Jurang Tanjakan Cae Sumedang, Ini Spesifikasi Bus yang Membawa Rombongan Pelajar SMP

Kompas.tv - 11 Maret 2021, 12:58 WIB
jatuh-di-jurang-tanjakan-cae-sumedang-ini-spesifikasi-bus-yang-membawa-rombongan-pelajar-smp
Ilustrasi bus Pariwisata Sri Padma Kencana yang mengalami kecelakaan maut karena jatuh di jurang kawasan Tanjakan Cae, Sumedangm Jawa Barat, Rabu malam (10/3/2021). (Sumber: FACEBOOK.com/PO. SRI PADMA KENCANA via Kompas.com)
Penulis : Gading Persada

SOLO, KOMPAS.TV- Bus Sri Padma Kencana yang membawa rombongan pelajar SMP IT Almuawwanah, Cisalak, Kabupaten Subang, Jawa Barat jatuh di jurang kawasan Tanjakan Cae, Sumedang, Rabu malam (10/3/2021).

Membawa sekitar 66 penumpang,bus dengan nomor polisi T 7591 TB itu terjun bebas ke dalam jurang sedalam 5 meter yang mengakibatkan 27 orang didalamnya tewas.

Bus diduga kehilangan kendali karena rem blong, lalu terperosok ke dalam jurang.

Baca Juga: Mulai Pelajar SMP, Balita dan Pemilik PO Bus Ikut Jadi Korban Kecelakaan Maut Tanjakan Cae Sumedang

Bus berhenti dalam keadaan terbalik 180 derajat dan puluhan korban meninggal dunia ditemukan dalam kondisi terjepit di dalam bodi bus yang membawa membawa rombongan pulang dari Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya, menuju Subang via Wado, Sumedang tersebut.

Melansir Kompas.com, Kamis (11/3/2021) untuk bus yang digunakan, memakai bodi buatan Adiputro Malang. Dari foto yang ada, bodi yang digunakan yakni Jetbus 3 Super High Deck (SHD).

Berdasarkan data dari Bapenda Jabar, bus dengan nomor plat T 7591 TB ini menggunakan sasis buatan Hino, lebih tepatnya Hino RK8 atau R260 tahun 2018.

Baca Juga: Kemenhub Ungkap Bus Pengangkut Siswa SMP yang Masuk Jurang di Sumedang Ternyata Telat Uji KIR

Kemudian bus ini sudah ditambah modifikasi dengan pemasangan suspensi udara agar bisa memakai bodi SHD.

Untuk spesifikasi teknis dari sasis Hino ini, menggunakan mesin diesel 7.684cc enam silinder segaris dengan turbo dan intercooler.

Mesin J08E-UF ini dapat menghasilkan tenaga 260 PS atau setara 256,4 TK di rpm 2.500 dan torsi 745,3 Nm di 1.500 rpm.

Baca Juga: Terjadi juga di Tanjakan Cae Sumedang, 12 Tewas saat Bus Maju Jaya Masuk Jurang 2012 Silam

Untuk bagian kaki-kaki, bus nahas tersebut sudah menggunakan sistem pengereman Full Air Brake (FAB) serta adanya rem tambahan exhaust brake.

Sedangkan untuk suspensi yang semula per daun sudah dimodifikasi menjadi suspensi udara.

Untuk bodinya, Jetbus 3 SHD memiliki tinggi sekitar 3,8m.

Kemudian untuk lebarnya, 2,5m, dan panjangnya, mengikuti sasis Hino RK8, yakni 12m.

Bodi ini sebenarnya lebih cocok digunakan ke sasis bus dengan GVW 18 ton ke atas.

Baca Juga: Kisah Warga di Tanjakan Cae Sumedang yang Evakuasi Korban Bus Masuk Jurang: Kondisinya Tragis

Jika dipasangkan ke sasis Hino RK8, perlu dilakukan modifikasi pada suspensi agar kuat membawa bodi bus yang bongsor ini.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x