SUMEDANG, KOMPAS TV - Mimin Mintarsih (52), warga Desa Paku Haji, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, menceritakan detik-detik bus pariwisata yang membawa siswa SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang, mengalami kecelakaan.
Seperti diketahui, bus tersebut mengalami kecelakaan di Jalan Raya Sumedang-Malangbong, Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, pada Rabu (10/3/2021) sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca Juga: Bus Pengangkut Siswa SMP yang Masuk Jurang di Sumedang Ternyata Baru Pulang Ziarah dari Tasikmalaya
Bus pariwisata yang membawa rombongan pelajar SMP itu masuk ke jurang sedalam lebih dari 5 meter saat perjalanan pulang.
Sebelum kecelakaan, rombongan tersebut diketahui melaksanakan tur sekaligus ziarah ke Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Pada kegiatan tur dan ziarah itu, Mimin yang merupakan korban selamat mengajak serta dua anaknya yang masing-masing berusia 2 dan 11 tahun.
Baca Juga: Enam Korban Posisi Terjepit Bodi, Ini Kisah Tim SAR 6 Jam Evakuasi Bus Masuk Jurang di Sumedang
Beruntung, dalam peristiwa kecelakaan maut tersebut, ketiganya berhasil selamat. Saat ini, mereka pun sudah kembali ke rumah.
"Alhamdulillah saya dan dua anak saya selamat," kata Mimin saat ditemui di rumahnya pada Kamis (11/3/2021) dini hari, seperti dikutip dari Kompas.com.
Mimin menjelaskan, saat dalam perjalanan, penumpang bus mencium bau sangit yang diduga bersal dari kampas rem bus pariwisata tersebut.
Baca Juga: Ini Pengakuan Saksi Mata Yang Melihat Bus Masuk Jurang di Sumedang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.