SUMEDANG, KOMPAS.TV - Bus pariwisata yang membawa 59 rombongan SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang, masuk jurang di Jalan Raya Sumedang-Malangbong.
Insiden nahas itu terjadi tepatnya di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021) petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan total korban hingga saat ini ada 59 orang. Sebanyak 22 di antaranya meninggal dunia.
Baca Juga: Bus Tur Siswa Subang Masuk Jurang, Korban Jiwa Dievakuasi ke Puskesmas Wado
"Korban antara 58 sampai 59 orang, yang jelas ada korban masih terhimpit 6 orang, kemudian yang meninggal 22, dan sisanya luka berat dan luka ringan sedang kami tangani," katanya saat Breaking News KOMPAS TV, Rabu.
Menurutnya, seluruh korban dibawa ke Puskesmas Wado dan Rumah Sakit Umum Daerah Sumedang.
"Saya sudah instruksikan direktur rumah sakit dan puskesmas agar maksimakan penanganan korban secepat-cepatnya," sambung Dony.
Adapun sebelumnya, rombongan dalam bus asal Cisalak, Subang ini melakukan ziarah ke Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya.
Sebelum masuk jurang, bus rombogan menempuh perjalanan pulang dari arah Tasikmalaya menuju Subang via Wado, Sumedang.
Hingga berita ini diturunkan, petugas kepolisian dan unsur SAR lainnya masih fokus melakukan evakuasi korban.
Petugas mengalami kesulitan karena jurang cukup curam dan kondisi bus yang terbalik. Selain itu, arus lalu lintas di lokasi tersendat karena banyak warga berkerumun karena penasaran ingin menonton.
Baca Juga: Bus Rombongan Tur Siswa SMP Masuk Jurang Sedalam 5 Meter
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.