SOLO, KOMPAS.TV – Pernah mengalami kebocoran ban kendaraan dan kesulitan menemukan tukang tambal ban saat berada di daerah yang jauh dari jangkauan?
Hal itulah yang menginspirasi Sugito untuk menyediakan jasa tambal ban panggilan (online) di area Solo dan sekitarnya.
Ia sudah menggeluti pekerjaan sebagai tukang tambal ban panggilan sejak 4 tahun lalu. Dalam sehari, Sugito bisa melayani 8 hingga 10 pelanggan.
Lewat jasanya, Sugito bertujuan untuk memberikan pertolongan kepada masyarakat yang mengalami kebocoran ban, di mana saja dan kapan saja saat dibutuhkan.
“Motto kerja saya itu, ‘pantang pulang sebelum lubang di ban Anda hilang.’ Saya nggak bisa melihat kalau ada orang yang sampai kesulitan cari tambal ban di jalanan, jangan sampai seperti itu. Ya secapek apapun, sejauh apapun, saya berusaha untuk memberikan pertolongan,” ujar Sugito.
Kerja keras Sugito mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Kota Surakarta melalui pemberian kendaraan roda tiga berlabel “Ngrekso Ban Kempes.” Kendaraan tersebut jadi sarana bagi Sugito untuk melayani pelanggan yang memerlukan jasanya.
Tarif layanan jasa tambal ban panggilan Sugito berkisar antara 15-20 ribu rupiah untuk motor, dan 30-40 ribu rupiah untuk mobil. Pelanggan yang mengalami ban bocor bisa menghubungi kontak Sugito, dan membagikan lokasi untuk segera dihampiri. Namun jika lokasi yang dijangkau lebih dari 10km, akan dikenakan tarif tambahan.
Sugito berharap ke depannya pelayanan tambal ban online khususnya di Kota Solo dapat semakin berkembang, agar masyarakat yang mengalami ban bocor di jalan tak lagi kesulitan menemukan tukang tambal ban.(*)
Video Editor: Agus Eko
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.