Peserta Vaksinasi Tidak Di Rapid Test Antigen, Gubernur Hentikan Sementara Vaksinasi Tahap Kedua

GORONTALO, KOMPAS TV - Vaksinasi tahap kedua mulai dilakukan  oleh Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo di Rumah Sakit Hasri Ainun Habibie Gorontalo pada Senin siang (1 Maret 2021).

Penyuntikan vaksin tahap kedua dilakukan  kepada TNI Polri, Pimpinan OPD, tenaga pendidik, Lansia dan karyawan yang bekerja di pelayanan publik.

Dalam penyuntikan vaksin ini disaksikan langsung oleh Gubernur Gorontalo, Kapolda dan Danrem 133 Nani Wartabone Gorontalo.

Namun di tengah pelaksanaan penyuntikan vaksin, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta kepada dinas kesehatan Provinsi Gorontalo untuk menghentikan pelaksanaan vaksin sementara.

penghentian vaksinasi diminta karena peserta yang akan divaksinasi tidak dilakukan rapid test antigen oleh petugas kesehatan.

Rusli khawatir peserta vaksinasi yang tidak di rapid test antigen akan menimbulkan klaster baru penyebaran covid-19.

Untuk menindaklanjuti permintaan Gubernur, Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo pun menghentikan sementara penyuntikan vaksin.

Namun peserta yang telah mengantongi rapid test antigen diperbolehkan untuk di vaksinasi.

Saat ini dinas kesehatan Provinsi Gorontalo tengah mempersiapkan rapid test antigen sebelum vaksinasi akan lanjutkan kembali.Ungkap Yana Yanti Suleman kepala dinas kesehatan Provinsi Gorontalo.

Yana menambahkan meski akan melalui proses rapid test antigen, namun vaksinasi tahap kedua di rumah Sakit Hasri Ainun Habibie ini ditargetkan selesai pada senin sore.

Usai vaksinasi di rumah sakit hasri ainun habibie, vaksinasi akan dilanjutkan di masing masing  instansi vertikal yang telah di tentukan.

#Vaksinasi  #Dihentikan   #Rapid Antigen