Warga Harus Berjalan 3 KM Untuk Dapatkan Air Bersih

BALI, KOMPAS.TV - Warga di Desa Adat Glogor, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Bali hampir setiap tahun dilanda krisis air.

Bahkan warga harus naik turun bukit hanya untuk mendapatkan air bersih.

Embung atau penampungan air jadi hal penting bagi warga.

Air sudah pasti jadi kebutuhan utama dalam kehidupan sehari-hari.

Namun, sumber air yang jauh dan lokasi yang cukup terpencil membuat warga di Desa Adat Glogor, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Bali, kesulitan mendapatkan air bersih.

Bahkan di musim kemarau, daerah ini sangat gersang dan tidak ada sumber air sehingga warga harus turun bukit hanya untuk mencari air bersih.

Adanya keluhan warga soal sulitnya mendapatkan air bersih akhirnya ditanggapi Pemda setempat dengan membangun embung untuk menampung air yang bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari warga.

Rembesan air dari bukit yang biasanya keluar pada musim hujan dan juga air hujan jadi sumber air yang ditampung.

Pemda Klungkung menyebut embung ini dibangun dengan dana dari pemerintah pusat yang diperuntukkan bagi pengairan pertanian dan perkebunan.

Dengan embung yang telah berfungsi, kini warga tidak harus naik turun bukit hanya untuk mendapatkan air bersih.

Bahkan air tampungan embung bisa dimanfaatkan untuk minum.