Petani Gunungkidul Tetap Bisa Panen Walaupun Cuaca Ekstrem, Begini Caranya

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Petani di Gunungkidul akan menjadi sasaran dari sekolah lapang iklim yang diadakan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada tahun ini. Tujuan dari sekolah lapang iklim ini supaya petani bisa menghindari gagal panen sekalipun dalam kondisi cuaca ekstrem.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati sudah bertemu dengan Gubernur DIY, Sultan HB X, dan menyampaikan rencana sekolah lapang iklim di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

“Ini melanjutkan sekolah lapang iklim sejak tahun lalu, untuk tahun ini fokusnya di Gunungkidul untuk mendukung peningkatan produktivitas komoditas pangan,” ujarnya, Selasa (23/2/2021).

Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Nelayan Kendal Nekat Melaut

Pemilihan Gunungkidul sebagai lokasi sekolah lapang iklim di DIY merupakan hasil konsultasi dengan Gubernur DIY.

Ia memaparkan dalam sekolah lapang iklim akan dilakukan penanaman bersama dengan petani di lapangan dengan mempertimbangkan cuaca dan iklim, termasuk mempertimbangkan pemilihan bibit. Tujuannya, supaya petani tetap bisa panen meskipun ada cuaca ekstrem.

Baca Juga: Waspada Cuaca Ekstrem hingga Awal Maret 2021