Gubernur Banten Wahidin Halim: Saya Ingin Cepat Divaksin, Supaya Bisa Leluasa Kemana-mana

BANTEN, KOMPAS TV - Gubernur Banten, Wahidin Halim, mengaku sudah tidak sabar ingin disuntik vaksin Covid-19 buatan Sinovac.

Pasalnya, pada tahap pertama, Wahidin Halim tidak bisa menerima vaksin karena terkendala usia yang sudah di atas 60 tahun.

"Karena saya ingin cepat divaksin. Kenapa? Supaya kita bisa leluasa nih, bisa ke mana-mana," kata Wahidin Halim kepada wartawan di rumah dinasnya Jalan Ahmad Yani, Kota Serang. Selasa (23/2/2021).

Baca Juga: Mengenang Kembali "Pemberontakan Petani Banten 1888"

Wahidin mengatakan, sejak diizinkannya vaksin buatan Sinovac untuk usia di atas 60 tahun atau lansia, Wahidin langsung memeriksakan kesehatannya secara menyeluruh.

Dari hasil pemeriksaannya itu, kata Wahidin, kondisi tubuh mantan Wali Kota Tangerang itu sehat dan siap untuk menerima vaksin.

"Saya lagi periksa medical check. Jantung saya normal, ginjal saya bagus, gula darah masih belum dicek, paru-paru normal. Saya besok dicek lagi," ujar Wahidin.

Baca Juga: Mangkir Rapat Bahas Banjir, ke Mana Anies Baswedan, Ridwan Kamil, dan Wahidin?

Namun demikian, Wahidin Halim mengatakan memiliki tekanan darah rendah. Tapi, pekan ini pemeriksaan kesehatannya akan selesai.

"Kalau selesai baru kita vaksin, kita suntik yang gede, yang banyak biar cepet," ucapnya sambil tertawa di hadapan wartawan.

Sementara itu, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy sudah pernah dinyatakan reaktif, sehingga terbentuk antibodi secara alami.

Baca Juga: Bicara Keadilan, Ridwan Kamil Pertanyakan Gubernur Banten Tak Diperiksa Soal Kerumunan Rizieq Shihab

Adapun pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di wilayah Provinsi Banten sudah dimulai sejak Kamis, 14 Januari 2021 di Kota Tangerang.

"Pelaksanaanya kita mulai besok di Pendopo Kota Tangerang sekitar pukul 9.00 WIB. Dimulai dari para kepala daerah serta forum pimpinan daerah di Banten," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti.

Ati mengatakan, vaksinasi Covid-19 di Banten akan diberikan kepada seluruh kepala daerah di Banten, serta untuk pimpinan daerah di Provinsi Banten mulai Ketua DPRD, Kapolda, Kepala Kejaksaan Tinggi serta unsur lainnya.

Baca Juga: Banyak Warga Abai Protokol Kesehatan, Gubernur Banten Perpanjang Lagi PSBB Tangerang Raya