Disabilitas Sulap Limbah Kayu Jadi Kaligrafi dan Miniatur

LAMPUNG, KOMPAS.TV - Seorang pria disabilitas asal Kota Bandar Lampung mampu bangkit dari keterbatasan yang dimiliki.

Pria itu bernama Takdir Ilahi. Takdir memiliki kelainan fisik pada pergelangan dan jari tangannya sejak lahir.

Namun, kondisi itu tak menyurutkan sedikitpun semangatnya untuk terus menjalani hidup. Hal itu ia buktikan dengan kerja kerasnya menggeluti usaha ukiran kaligrafi.

Di rumahnya yang berada di Kawasan Kebun Jeruk, Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung, Takdir menjalani aktivitasnya.

Bukan juga dari bahan baku yang mahal, Takdir justru memanfaatkan kayu bekas yang ia dapat dari sekitar tempat tinggalnya.

Selanjutnya Takdir membuat pola terlebih dahulu pada limbah kayu yang telah ia bersihkan, cara ini dilakukan untuk mempermudah saat proses memahat kaligrafi.

Baca Juga: "Lampung Street Feeding" Komunitas Peduli Kucing Jalanan

Tahap berikutnya adalah proses pengecatan dengan corak warna yang telah ditentukan, pada tahap ini Takdir melakukannya dengan hati-hati demi menghasilkan karya yang bernilai seni.

Tak hanya pahatan kaligrafi, Takdir juga membuat miniatur motor dan hiasan dinding berbahan kayu.

Karena keuletannya, kini karyanya bisa dihargai hingga jutaan rupiah, tergantung tingkat kerumitan saat membuatnya. Takdir mematahkan anggapan bahwa keterbatasan bukan jalan untuk menyerah, melainkan bisa memupuk semangat untuk lebih produktif dalam berkarya.

#karyadisabilitas #kaligrafi #kisahinspiratif