Menanti Evakuasi Banjir, Warga 2 Hari Bertahan di Atap Rumah

BEKASI, KOMPAS.TV - Ribuan warga terdampak banjir di dua kecamatan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terisolasi selama 2 hari.

Seorang warga meninggal dunia diduga karena sakit.

Relawan tanggap bencana mengevakuasi korban banjir di Kecamatan Pebayuran dan Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Minggu petang (21/02/2021).

Sedikitnya ribuan keluarga terdampak banjir yang sebabkan jebolnya tanggul Sungai Cibeet.

Ketinggian muka air mencapai 2 setengah meter hingga 3 meter.

Korban mengaku 2 hari terisolasi dan bertahan di atap rumah saat menunggu evakuasi.

Satu jenazah warga yang meninggal karena sakit telah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi.

Korban mengeluhkan lambannya Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam menangani bencana banjir.

Sebelumnya tanggul penahan air aliran Sungai Citarum, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, jebol akibat tidak lagi kuat menahan debit air kiriman.

Akibatnya permukiman warga di 4 desa terendam banjir.

Tanggul tiba-tiba jebol sejak Minggu dini hari (21/02/2021) dan menghancurkan rumah warga yang berada di samping tanggul.

Kejadian ini membuat ribuan warga terpaksa mengungsi.

Terlebih debit Sungai Citarum juga masih tinggi sehingga banjir terus meluas.