TEGAL, KOMPAS.TV - Antrian kendaraan mengular di ruas jalan raya Kalibakung bojong Kabupaten Tegal, minggu siang. Antrian terjadi akibat ruas jalan yang ambles meluas dan semakin dalam. Alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tegal dikerahkan untuk mengurug dan memadatkan retakan tanah. Kondisi tanah yang labil membuat retakan baru muncul di sejumlah titik dengan kedalaman bervariasi hingga satu meter.
Saat ini hanya sepeda motor yang diperbolehkan melintas. Namun untuk melintasi jalan yang ambles, pemotor harus didorong warga beramai ramai agar tidak terperosok. Kepala Desa Kalibakung, Mujiono mengatakan, longsor dan tanah ambles di kawasan bukit clirit kerap terjadi saat musim hujan.
Kondisi tanah yang labil mengakibatkan retakan jalan meluas hampir diseluruh badan jalan sepanjang seratus meter. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tegal, Heri Suhartono mengatakan, pihaknya melakukan perbaikan jalan secara bertahap yakni satu lajur untuk perbaikan satu lajur untuk lalu lintas warga. Menurutnya kondisi tanah di perbukitan clirit, Desa Kalibakung cukup labil menyulitkan penanganan perbaikan jalan yang ambles.
Pihaknya juga menyiapkan alat berat di lokasi jalan ambles selama 24 jam. Penangan sementara perbaikan ruas yang ambles dilakukan dengan penimbunan material batu dan aspal bekas dan memadatkan jalan menggunakan alat berat.
Hingga minggu siang arus lalu lintas kendaraan roda empat atau lebih yang hendak menuju obyek wisata guci atau sebaliknya dialihkan menuju ruas jalan Batu Agung - Bumijawa - Guci.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.