YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Buah kurma ternyata bisa berfungsi sebagai suplemen stamina tubuh. Sekelompok mahasiswa UNY mengembangkan minuman berenergi peningkat stamina tubuh yang berasal dari buah kurma.
Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) UNY, Fina Indriyani, Ranum Wanudya, dan Hendrianis Syafira meneliti potensi buah kurma yang dibuat menjadi suplemen stamina tubuh dengan menggunakan metode infusa.
Metode infusa dilakukan dengan merendam buah kurma dalam air. Metode ini dipilih karena memiliki kelebihan mudah dalam pembuatan dan penggunaannya. Pelarutnya menggunakan air yang relatif murah dan umum serta memiliki polaritas yang besar.
Menurut Fina Indriyani buah kurma mengandung zat besi yang dapat meningkatkan kadar hemoglobin dalam tubuh, protein, serat, glukosa, vitamin, biotin, niasin, dan asam folat. Selain itu, buah kurma juga mengandung senyawa kimia fenolik yang bersifat antibakteri, antioksidan, serta antijamur, dan flavonoid.
Baca Juga: Pertama Kalinya, Pohon Kurma Tumbuh dan Berbuah di Kepulauan Selasar
Kandungan senyawa fenolik pada kurma berkisar antara 10,47 hingga 22,11 miligram per 100 gram. Sedangkan, kandungan flavonoid yang terkandung dalam buah kurma antara lain rutin, luteolin, isokuersetin, kuersetin, dan apidenin yang berkisar antara 1,22 sampai 2,82 miligram per 100 gram.
Hendrianis Syafira menuturkan, peningkatan stamina dapat terjadi karena aktivitas efek tonik yang ditimbulkan dari infusa buah kurma. Efek tonik dapat terjadi akibat efek stimulan dari sistem saraf pusat yang ditimbulkan dari golongan psikostimulansia. “Senyawa kimia yang dapat menjadi psikostimulansia atau menstimulasi sistem saraf adalah alkaloid dan flavonoid,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (16/2/2021).
Baca Juga: Polisi Ungkap Ribuan Orang Diduga Jadi Korban Investasi Bodong Kampung Kurma Group
Senyawa flavonoid dikatakan memiliki efek stimulan karena dapat menghambat fosfodiesterase yakni enzim yang memiliki tugas untuk mengubah adenosine monofosfat siklik menjadi AMP yang akan mengaktivasi pembentukan glukosa 6 fosfat menjadi sumber energi tambahan bagi tubuh dan dapat membuat tubuh menjadi lebih aktif atau berefek stimulan.
Dari hasil penelitian ini, infusa buah kurma mengandung senyawa flavonoid, terutama jenis kuersetin sehingga buah kurma dengan infusa memiliki potensi untuk menjadi obat peningkat stamina tubuh pengganti kafein dan minuman berenergi lainnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.