TASIKMALAYA, KOMPAS.TV - Sebanyak 380 santri dan pengajar di satu pesantren di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat terkonfirmasi positif corona.
Puluhan mobil ambulans beriringan menjemput ratusan santri untuk menjalani isolasi mandiri di hotel dan rumah sakit.
Sebanyak 21 mobil ambulans beriringan menuju satu pesantren di Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Ratusan santri dan pengajar harus dievakuasi untuk menjalani isolasi mandiri setelah terpapar corona.
Dari tracing awal, sebanyak 374 santri dan pengajar terkonfirmasi positif corona.
Namun setelah dilakukan tracing kembali jumlahnya bertambah 380 orang, sebanyak 50 diantaranya pengajar dan 330 lainya santri.
Mereka dievakuasi dari pondok pesantren ke salah satu hotel dan salah satu rumah sakit rujukan covid-19.
Hari ini (16/02/2021), swab tes disediakan di pesantren untuk para santri lainnya guna memastikan kesehatannya.
Apabila hasil negatif para santri diperbolehkan pulang, sementara jika positif maka akan dilakukan isolasi.
Pondok pesantren dijaga ketat anggota TNI dan Polri. Bagi siapapun yang datang ke lokasi tanpa membawa surat keterangan dari pesantren tidak akan di perbolehkan masuk dan keluar.
Terpaparnya 380 santri dan tenaga pengajar di Tasikmalaya berasal dari seorang santri yang sempat mengalami gejala hilangnya indera penciuman.
Setelah ditelusuri, ternyata pengajar dan santri lain juga terkonfirmasi positif corona.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.