MAKASSAR, KOMPAS.TV - Dokter fungsional puskesmas pampang kota makassar, sulawesi selatan, melaporkan kasus pemalsuan dan pencatutan nama dalam pembuatan surat keterangan rapid antigen palsu.
Dokter aulia menjadi korban dari aksi pemalsuan surat keterangan rapid antigen. Korban mengaku mengetahui surat antigen palsu itu dari rekannya.surat keterangan tersebut tidak menggunakan kop surat puskesmas pampang tempat ia bertugas, dengan tanda tangan sang dokter.
Pemalsuan surat tes antigen ini akhirnya dilaporkan dokter aulia, ke polsek panakkukang, makassar . Menurut dokter aulia, 47 puskesmas di kota makassar tidak diberikan kewenangan melakukan pemeriksaan maupun menerbitkan surat keterangan rapid antigen, terlebih jika keperluan perjalanan melalui bandara.
#RAPIDANTIGENPALSU
#PUSKESMASPAMPANG
#POLSEKPANAKKUKANG
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.